20 June, 2006

40

Beberapa bulan lalu kami melakukan syukuran 40 tahun perjalanan pernikahan 2 orang tua kami. Ceritanya mau bikin surprise party. Alhamdulillah sukses. Hampir seluruh undangan hadir, Bapak dan Ibu senang, entertainment berjalan lancar dan gak garing (sebagai keluarga yang doyan mengaktualisasikan diri di kancah nyanyi-nyanyi bareng, bisa dikatakan vokalis band yang mengiringi kami makan gaji buta malam itu..hehehe). Pokoknya...seneeeeng deh!!! Ternyata 8 orang itu adalah jumlah personil yang cukup buat menyelenggarakan sebuah acara. Hmm..bisa bikin EO nih...hehehe.

Sekedar untuk berbagi, berikut adalah sebagian dari apa yang disampaikan anak-anak kepada kedua orang tuanya atas 40 tahun dedikasi mereka...

40 tahun bukanlah waktu yang pendek...butuh dedikasi yang besar untuk membesarkan begitu banyak anak dengan tabiat berbeda, kenakalan berbeda (walaupun ada 1 persamaan: sama-sama keras kepala..hehehe). Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah begitu sayangnya pada kami dengan memilihkan Bapak dan Ibu sebagai orang tua dan eyang-abo kami. Allah SWT telah memilihkan kami 2 orang tua yang telah MEMILIH untuk memberikan segala usaha yang terbaik bagi kami. Sejak kami kecil sampai sekarang, Bapak dan Ibu telah menunjukkan kepada kami makna kata 'sayang' yang sesungguhnya. Kami percaya bahwa dalam doa beliau berdua, nama kami selalu disebutkan. Dan bagi kami...doa tulus orang tua bagi kebaikan anaknya adalah harta yang paling mahal. Terima kasih Bapak, Ibu...atas segala pengorbanan, teladan, dan ketulusan hati Bapak dan Ibu dalam membimbing dan mengiringi perjalanan hidup kami hingga kami dapat menjadi seperti sekarang ini.

Saya ingat ungkapan (entah pujangga atau bukan...) yang kurang lebih bunyinya: "Berapapun usia kita, di mata orang tua seorang anak akan tetap sebagai anak". Kalau ada istilah "Kasih sayang orang tua sepanjang jalan", maka dari sisi anak juga ada istilah "Bakti anak sepanjang hidup". Perjalanan kami masih sangat panjang, bakti kami tidak akan pernah pantas dibilang selesai. Apa yang kami lakukan saat ini tidak akan pernah sebanding dengan apa yang telah Bapak dan Ibu berikan pada kami selama 40 tahun. Mohon maaf atas begitu banyaknya kesalahan yang telah kami lakukan. Dan kami mohon keikhlasan hati Bapak dan Ibu untuk menerima apa yang kami lakukan ini sebagai salah satu cara kami untuk mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kami. Allah SWT menjadi saksi atas semua hal baik yang telah Bapak dan Ibu berikan pada kami. Semoga dari setiap detik kebaikan yang kami lakukan sepanjang hidup kami, Allah SWT akan melipatgandakan kemuliaan Bapak dan Ibu...

Ada salah satu nasehat 'sakti' Bapak dan Ibu yang saya ingat. Bunyinya kurang lebih: "Apapun yang kamu lakukan, kemanapun kamu melangkah, bayangkan muka Bapak dan Ibu..."

- Dibacakan pada syukuran 40 tahun pernikahan WR, 18 April 2006

1 comment:

Anonymous said...

kalo yg ini gue udah baca.. di fs loe.tapi gue harus kasih comment krn pas ultah gue kan anniversary nya?? hehehe..
Tiek, yg ini bisa membuat gue tersentuh..! Hebat.. ck..ck..ck..
Jadi loe yg baca do'a?